welcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Thursday, October 7, 2010

my life [P2]

sampai rumah aku langsung masuk ke kamar ku. aku menangis, menahan kesakitan sendiri, tubuh ini rasanya tidak kuat lagi. aku lelah dengan semua ini. aku tahu ini memang cobaan tapi KANAPA HARUS AKU?!! KENAPAAA?!! batinku seakan berteriak. aku tidak ingin menyusahkan orang disekitarku. aku takut mereka menganggapku lemah karna keadaanku yg sekarang. aku mencoba untuksabar dan kuat tapi aku tidak selalu bisa sekuat dan setegar itu

************

3tahun yg lalu........

Saat itu sore hari, langit terlihat mendung pertanda akan hujan. Saat itu aku sedang bermain dengan adik kecilku. Umurnya baru 4bulan, lucu sekali. Aku menggendongnya, dia tertawa senang saat ku gendong, lucu sekali. Tapi seketikadia berhenti tertawa dan dia menangis.

“ma.. adik menangis. Aku tidak tau kenapa” aku berlari untuk memberi tahu mamaku

“kenapa dia? Kenapa bisa sampai seperti ini?” mama ku terlihat panik

Aku hanya diam dan masuk kekamar. Aku takut melihat adikku seperti itu

Dan selang beberapa lama adikku di bawa ke rumah sakit terdekat. Waktu itu hujan turun lebet. Orangtua dan beserta adikku pergi kerumah sakit dan sedangkan aku dirumah bersama bibi. Aku takut sekali saat itu. apa yg terjadi dengan adikku yg masih sekecil itu?

Telepon rumah pun berdering. Dan itu dari papa ku yg memberi tahu kalau adikku di raawat dirumah sakit

Aku merasa sakit, sedih dan perasaan takut itu pun semakin muncul. Aku takut sekali.

“sya ayo kita jenguk adik mu ya. Cepat kamu mandi dan kita langsung berangkat” itu adalah tanteku kami pagi ini berencana menjenguk adikku yg masih berada di rumah sakit

Saat itu aku ingin mandi, tapi telepon berdering. Tanteku yg mengangkatnya. Tiba-tiba entah mengapa perasaanku tidak enak sekali. Dada terasa sakit dan sesak, separti pertanda akan terjadi sesuatu yg tidak diinginkan

Saat menerima telepon tanpa sepatah katapun tanpa sepatah katapun tanteku tiba-tiba menangis. Ada apa ini sebenarnya?

“sya.. adikmu, a aa adikmu sekarang sudah tenang. Dia tidak akan merasakan sakit lagi” apa maksud dari ucapan tanteku itu? aku tidak mengerti. Apa yg terjadi dengan adikku? Apa yg terjadiiii ?!!

saat itu aku sangat ketakutan. hujan lebatpun turun. aku menangis dan terus menangis. aku hilang kendali saat mendengar berita itu. semua benda yg ada dihadapanku aku banting, aku tidak menduga ini terjadi. sesak rasanya mendengar berita ini. dan aku tidak mau kehilanganadikku. aku sangat menyayanginya tapi kenapaaaaa?? kenapa Tuhan mengambilnya dengan begitu cepaaat?!!

"astagfirullah. aku melamun" aku langsung menghapus air mataku. ya, itu adalah masa laluku yg sangat sedih dan sakit sekali. kehilangan orang yg kita sayangi untuk selamanya

***************

"sya ayo cepat turun. makan malam sya. abis itu kamu minumobat ya nak" mama memanggilku dari lantai bawah.

"heeeem minum obat lagi? capeek, malees"kataku dalam hati "iya ma nanti aku turun"

'ini sya obatnya, kamu minum ya?" mama memberikan secangkir air dan obat-obatanku. seperti biasa semenjak itu mereka membatasi ku. aku hanya dirumah dan jarang bermain

aku tidak suka seperti itu. aku sudah beranjak dewasa dan bukan anak kecil lagi. terkadang aku suka mengurung diri dikamar. aku malas untuk keluar kamar, aku malas jika nanti mama menyuruhku untuk meminum obat lagi lagi dan lagi. aku lelaah ya Tuhaaan

tiba-tiba mama masuk kekamarku

"sya obatnya diminum ya nak" mama mengelus kepalaku. haaah seperti anak kucing rasanya

"iyaaa maaa udah deh nanti juga aku minum. yaudah mama keluar dulu" aku kesal, saat itu juga aku langsung menyuruh mama untuk meninggalkan kamarku

qaku benci keadaan seperti ini sangaat benci. kenapa harus aku yg menghadapi ini? kenapa bukan yg lain saja? aku baru berumur 14th sudah mendapat cobaan hidup seperti ini. ini adalah beban untukku. ya, aku mengaggap ini semua adalah beban.

aku memang benar-benar sudah malas untuk melakukan chek dan sebagainya. beberapa kali obatku selalu aku buang dan aku tidak perduli. aku lelah dengan ini semua. aku tahu aku salah, tapi aku tidak kuat seperti ini. kadang aku berfikir mungkin lebih baik aku "mati" aku sudah cukup menyusahkanorang disekelilingku. aku malu, sangat malu

No comments:

Post a Comment